Berlindung Ke Benua Seberang
Edisi: 53/39 / Tanggal : 2011-03-06 / Halaman : 105 / Rubrik : INT / Penulis : Ninin Damayanti , ,
SETENGAH lusin pemuda meringkuk dalam bayang-bayang stasiun kereta api kecil di Orestiada, Yunani. Dinginnya malam menggigit kulit mereka. Sesekali mereka menggoyangkan kaki berusaha tetap hangat, sambil menunggu kereta api menuju Athena.
Mereka berasal dari Maroko dan Aljazair. Datang dari Istanbul, ha-nya beberapa hari sebelumnya, mereka naik bus ke perbatasan Yunani-Turki, lalu berjalan kaki menembus malam yang beku, menerabas ladang kentang dan bawang putih, hingga sampai di wilayah Yunani.
"Seorang teman memberi tahu saya bagaimana melakukannya," kata You-sef Silimani, 23 tahun. Seperti yang lain, Yousef berpakaian rapi, bahkan necis. "Kakiku beku. Tapi ternyata benar-benar mudah."
Di kantornya di Orestiada, kepala polisi George Salamangas menunjukkan foto dan video imigran yang melintasi perbatasan itu. Salah satu video menunjukkan dua…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…