Muhammad Nazaruddin: Saya Tak Pernah Bawa-bawa Anas

Edisi: 02/40 / Tanggal : 2011-03-20 / Halaman : 32 / Rubrik : NAS / Penulis : Wahyu Muryadi, Setri Yasra, Sunudyantoro


Semula rapat yang digelar di ruang Fraksi Partai Demokrat, lantai 9 Gedung Nusantara I, Dewan Perwakilan Rakyat, Senin pekan lalu, hanya membahas sengkarut koalisi partai pendukung pemerintah. Semua petinggi fraksi hadir dalam pertemuan itu. Menjelang rapat berakhir, se­orang peserta pertemuan meminta rapat membahas juga soal peran Bendahara Umum Muhammad Nazaruddin dalam sengketa bisnis yang menyeret nama partai.

Keterlibatan Nazaruddin dalam proyek pengadaan batu bara di PT PLN dan PT Indonesia Power diungkapkan oleh Daniel Sinambela, yang mengaku bermitra bisnis dengan sang bendahara. Ditahan sebagai tersangka perkara penggelapan, Daniel menyebutkan permintaan Nazaruddin agar separuh keuntungan dimasukkan ke kas Partai Demokrat (Tempo, 7-13 Maret 2011).

Nazaruddin, yang hadir dalam pertemuan fraksi itu, diminta memberikan klarifikasi. Menurut seorang peserta, Nazaruddin membantah keras. ”Ia mengaku diseret Daniel,” ujarnya. Pembicaraan soal Nazaruddin tidak tuntas. Pemimpin rapat memutuskan menggelar rapat lanjutan khusus membahas soal ini.

Para petinggi Demokrat tutup mulut tentang pertemuan itu. ”Tidak ada rapat khusus,” kata Sekretaris Fraksi Demokrat Saan Mustopa. Ketua Komisi Hukum DPR Benny K. Harman juga mengelak. ”Enggak ada,” ujarnya. Adapun Nazaruddin membantah dipersoalkan para koleganya.

Setelah sempat menghindar, Nazaruddin akhirnya bersedia ditemui Tempo. Didampingi Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Denny Kailimang dan seorang anggota stafnya, lelaki 41 tahun ini membantah memiliki hubungan bisnis dengan Daniel. Dia mengaku hanya mengenalkan Daniel dengan seorang perempuan bernama…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?