Uang Dari Pinggir Lapangan
Edisi: 02/40 / Tanggal : 2011-03-20 / Halaman : 46 / Rubrik : OR / Penulis : Harun Mahbub, Tito Sianipar, Sohirin
Desakan agar Nurdin Halid mundur sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bergema hingga ke markas Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) di Zurich, Swiss. Presiden FIFA Sepp Blatter memberi jawaban kepada Duta Besar Indonesia untuk Swiss, Djoko Susilo, yang menemuinya pada Selasa pekan lalu. âJawaban tegas dari Blatter, Nurdin Halid tidak dapat dicalonkan kembali dalam Kongres PSSI,â kata Djoko.
Nurdin dianggap telah menyalahi statuta FIFA, terutama tentang persyaratan pemimpin federasi sepak bola negara anggota. Penolakan ini bukan yang pertama. Djoko juga mendapat jawaban, pada Juni 2007 FIFA melayangkan surat penolakan atas kepemimpinan Nurdin sehubungan dengan kasus pidananya.
Keputusan FIFA ini bak angin segar bagi serangkaian aksi yang meminta Nurdin yang menjabat Ketua PSSI sejak 2003 itu turun. Belum pernah dalam sejarah, ada gelombang demonstrasi berskala nasionalâberlangsung di berbagai daerahâmemprotes seorang pemimpin organisasi sepak bola, bukan presiden suatu negara, bukan juga pejabat tinggi.
Sikap ngotot Nurdin untuk tetap duduk di âtakhtaâ, bahkan tetap berencana maju dalam pemilihan ketua dalam kongres yang akan berlangsung 26 Maret ini, memang membuat orang penasaran. Apa keuntungan yang bisa didapat sebagai Ketua PSSI? Kebanggaan karena prestasi? Tidak. Honorarium sebagai ketua? Juga bukan. Sebab, âgajiâ resmi ketua hanya Rp 7 juta hingga Rp 15 juta per bulan, tergantung…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…