Madu Penambal Bocoran Wiki

Edisi: 03/40 / Tanggal : 2011-03-27 / Halaman : 30 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Sunudyantoro, Anwar Siswadi , Yohanes Seo


DUIT itu ditebar hampir tujuh tahun lalu. Tapi politikus senior Partai Golkar, Anton Lesiangi, masih mengingat tumpukan lembaran Rp 50 ribu di kamar tempatnya menginap di area Musyawarah Nasional Partai Golkar di Hotel Westin Nusa Dua, Bali. "Uang dibungkus amplop cokelat rapi," katanya kepada Tempo, Selasa pekan lalu.

Pada musyawarah yang berlangsung Desember 2004 itu, Anton merupakan anggota tim pemenangan Jusuf Kalla. Baru dua bulan resmi menjadi wakil presiden, mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jusuf Kalla pada pemungutan suara mengalahkan Akbar Tandjung, ketua umum sebelumnya. Permainan uang di hajatan politik lima tahunan ini memberi konfirmasi atas laporan diplomat Amerika Serikat di Jakarta, yang kemudian dibocorkan WikiLeaks, dua pekan lalu.

Memperoleh bocoran itu, dua koran Australia-Sydney Morning Herald dan The Age-menulis bahwa tim Jusuf Kalla menawarkan setidaknya Rp 200 juta untuk setiap pengurus daerah Golkar pada Musyawarah Nasional 2004. Adapun setiap pengurus provinsi menerima Rp 500 juta atau lebih. Para pemegang hak suara itu disebutkan menerima uang muka dan memperoleh sisanya beberapa jam setelah pemungutan suara memilih ketua umum.

Anton Lesiangi ketika itu merupakan koordinator penggalangan dukungan buat…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…