Banyak Liku Lobi Senjata
Edisi: 05/40 / Tanggal : 2011-04-10 / Halaman : 36 / Rubrik : NAS / Penulis : Oktamandjaya Wiguna, Fanny Febiana ,
DUA sajian khas Italia menanti tetamu di Base Ops Pangkalan Udara TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Rabu siang empat pekan lalu itu, seloyang besar macaroni schotel terhidang di ruang VIP Suma 2. Sajian utama dari Roma disiapkan di tepi landas pacu: pesawat angkut C27J Spartan.
Selepas tengah hari, sebuah sedan hitam dengan pengawalan voorrijder merapat ke Suma 2. Dari dalamnya keluar Direktur Polisi Udara Markas Besar Kepolisian RI Brigadir Jenderal Dedy Fauzi Elhakim. Dua pria berbaju batik buru-buru menyambutnya. "Dari tadi kami menunggu," ujar seorang penyambut.
Dedy langsung diajak melihat-lihat Spartan, yang dibuat perusahaan Italia, Alenia Aeronautica. "Wah, lumayan cocok buat mengangkut Detasemen Khusus 88," kata Dedy kepada para penyambutnya.
Sementara Dedy melihat-lihat dari luar, Kepala Staf Umum TNI Angkatan Udara Marsekal Madya Edy Harjoko, yang datang lebih dulu, sudah berada di kabin pesawat. Seorang pria berbaju batik dan berkacamata hitam mengikutinya. "Pesawat ini cocok untuk kondisi Indonesia karena bisa mendarat di landasan pendek," kata Edy. "Tahun ini kami akan segera meneken kontrak pembeliannya."
TNI Angkatan Udara memang sedang mencari pengganti pesawat angkut Fokker-27, yang sudah uzur. Lewat Kementerian Pertahanan, mereka mengajukan permohonan pembelian…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?