Setelah Ontosoroh Terbang Ke Belanda

Edisi: 05/40 / Tanggal : 2011-04-10 / Halaman : 46 / Rubrik : TER / Penulis : Nunuy Nurhayati, Ismi Wahid,


DARI sebuah koper tua berbahan kaleng, kenangan itu bergulir satu per satu. Kenangan seorang perempuan yang terpaksa menjadi gundik seorang Belanda, kenangan kembang Sidoarjo yang dijual ayahnya seharga 25 gulden saat berumur 14 tahun. "Selendang merah ini aku kenakan saat pertama kali berjumpa dengan Tuan Besar Kuasa," katanya. Perlahan-lahan, selendang itu dikeluarkan dari koper dan disampirkan ke tubuhnya.

Perempuan itu bernama Sanikem, putri juru tulis Sastrotomo, lelaki gila kuasa dan harta. Ia dijual kepada Tuan Besar Kuasa, administrator pabrik gula Herman Mellema. Ia marah kepada sang ayah. Juga kepada sang ibu, yang tak cukup keras mempertahankannya.

Sanikem adalah seorang perempuan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

L
Logika Kartun sebagai Jembatan Komunikasi
1994-04-16

Mungkin teater kami merasa masalah dalam naskah jack hibberd ini asing bagi penonton indonesia, ditempuhlah…

P
Peluit dalam Gelap
1994-04-16

Penulis ionesco meninggal dua pekan lalu. orang yang anti kesewenang-wenangan kekuasaan, semangat yang menjiwai drama-dramanya.

S
Sebuah Hamlet yang Sederhana
1994-02-05

Untuk ketiga kalinya bengkel teater rendra menyuguhkan hamlet, yang menggelinding dengan para pemain yang pas-pasan,…