Sang Pemahat, Sang Pemburu Balap

Edisi: 05/40 / Tanggal : 2011-04-10 / Halaman : 64 / Rubrik : IMZ / Penulis : Kurniawan,, Anang Zakaria ,


"Istrimu tidak khawatir kamu jatuh dan tanganmu patah?"
"Sudah dua kali tanganku patah."
"Hah?"

ITULAH kekagetan sahabat Harijadi Sumadidjaja terhadap hobi balap motor Harijadi pada masa 1950-an. Dialog itu dicatat Ireng Laras Sari, putri ketiga Harijadi, dalam naskah buku Andesit... Kenangan atas Harijadi S. dan Sumilah. Naskah itu ditulis Ireng sejak 1997, setelah Harijadi meninggal pada 3 Juni 1997, dan memuat foto, karya, serta perjalanan hidup Harijadi dan keluarganya. Kini naskah itu telah berada di tangan editor, tapi belum ada penerbit yang bersedia mencetaknya.

"Bapak orang yang suka ter-: terbaik, tersempurna, dan tercepat," kata Ireng, 61 tahun. Dua yang pertama dipraktekkan Harijadi dalam lukisan dan patung. Yang terakhir disalurkannya pada balapan.

Dalam bukunya, Ireng menulis bahwa bapaknya memang keranjingan balapan sejak kecil, dari balap lari sampai balap merpati. Semasa sekolah di Hollandsch-Inlandsche School, sekolah dasar bumiputra pada masa penjajahan Belanda, di Kutoarjo, Jawa Tengah, pada akhir 1920-an, Harijadi ikut balapan berhadiah piala melawan sinyo-sinyo Belanda dan pemuda Jawa dengan menunggang sepeda balap buatan Prancis merek Alcyon, hadiah dari kakeknya. Rutenya Kutoarjo-Kebumen dan Kutoarjo-Purworejo-Magelang. Bila tidak sedang ikut balapan, ia dan teman-temannya meluncur melintasi Magelang-Borobudur-Yogyakarta.

Setelah rajin menabung, Harijadi akhirnya dapat membeli sepeda motor pertamanya merek Platte Tank pada 1940. Gairahnya untuk membalap dan mengutak-atik sepeda motor-dia sekaligus menjadi teknisi untuk sepeda motor balapnya-baru tersalurkan benar setelah dia punya Velocette MAC, sepeda motor balap bikinan Inggris yang selalu muncul di arena balap internasional pada masa tersebut. Dia jadi anggota aktif Persatuan Sport Sepeda Motor Jogjakarta dan anggota Ikatan Motor Jogjakarta pada 1954. Dia beberapa kali mengikuti balapan, seperti lomba sepeda motor Jawa untuk kelas junior 350 cc pada 1953 dan perlombaan Motor Club Surabaya Race pada 1954. Dalam balapan di Surabaya, dia menunggang Velocette MAC 350 cc dan, dengan beberapa perubahan teknis, ikut balapan hingga kelas 500…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Iqbal, Sang ’Allama
2008-04-20

Tanggal 21 april 2008 menandai genap tujuh dekade wafatnya muhammad iqbal. selaku politikusnegara­wan, sumbangan terbesar…

I
Iqbal, Sang Politikus
2008-04-20

Sebuah pidato terlontar di depan anggota partai politik liga muslim pada 29 desember 1930 di…

K
Kerajaan Cinta dalam Senyap Mawar
2008-04-20

Tidak mudah menguraikan kekuatan puisi seorang penyair besar, kecuali melalui perbandingan sajak dengan penyair lain…