Muralis Piawai Di Negeri Yang Salah
Edisi: 05/40 / Tanggal : 2011-04-10 / Halaman : 68 / Rubrik : IMZ / Penulis : Bambang Bujono, ,
Bambang Bujono
Pengamat seni rupa
HARIJADI Sumadidjaja muncul pada zaman Seniman Indonesia Muda, perkumpulan seniman yang berpusat di Yogyakarta pada 1946-1950-an. Inilah satu masa dalam seni rupa Indonesia dengan karya-karya yang menyuguhkan "pesan" yang kuat lewat bentuk realistis dengan warna cenderung kelam dan sapuan serta goresan yang berjejak. Harijadi termasuk seniman yang tak mencoba "menyembunyikan" jejak kuas atau pisau palet di kanvasnya.
Salah satu karya Harijadi yang saya sukai, Di Malioboro dari tahun 1950-an, menggambarkan figur-figur dalam gerak, hampir semuanya bergerak ke kanan, ada yang berdiri, duduk, dan jungkir-balik.
Figur-figur itu sebagian besar tampil berjajar, mengingatkan kita pada pertunjukan wayang kulit. Menurut saya, karya…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Iqbal, Sang ’Allama
2008-04-20Tanggal 21 april 2008 menandai genap tujuh dekade wafatnya muhammad iqbal. selaku politikusnegarawan, sumbangan terbesar…
Iqbal, Sang Politikus
2008-04-20Sebuah pidato terlontar di depan anggota partai politik liga muslim pada 29 desember 1930 di…
Kerajaan Cinta dalam Senyap Mawar
2008-04-20Tidak mudah menguraikan kekuatan puisi seorang penyair besar, kecuali melalui perbandingan sajak dengan penyair lain…