Permainan Blangko Kosong Malinda

Edisi: 05/40 / Tanggal : 2011-04-10 / Halaman : 76 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Anton Aprianto, Budi Setyarso, Cornila Desyana


DI KETINGGIAN lantai 30 The Capital Residence Tower 3 di kawasan segitiga emas Sudirman Central Business District, Jakarta Selatan, operasi penangkapan itu dimatangkan. Rabu siang dua pekan lalu itu, delapan penyidik berpakaian preman dari Direktorat Ekonomi Khusus Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian RI segera berbagi tugas. Dua berjaga di depan lift, dua lagi berjaga di lantai dasar. Adapun sisanya mendatangi sasaran: flat B5 di lantai yang sama.

Begitu pintu flat itu diketuk, keluar seorang perempuan berambut panjang. Mengenakan tank top yang ditutupi jaket hitam, perempuan tersebut langsung dikenali penyidik. Itulah buruan mereka: Inong Malinda. Penyidik segera mengeluarkan surat perintah penangkapan. Siang itu juga Senior Relationship Manager Citibank yang baru diberhentikan sebulan lalu ini dibawa ke Markas Besar Polri. Di belakangnya, mengekor mobil Hummer putih yang ditunggangi suaminya, Andhika Gu milang. Saat penangkapan, bintang iklan produk rokok itu memang juga tengah berada di apartemen.

Diperiksa nonstop 24 jam, perempuan yang lebih dikenal dengan nama "Malinda Dee" itu langsung ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi. Ia dituduh mencuri dan menggelapkan dana nasabah Citigold Citibank-nasabah yang memiliki simpanan di atas Rp 500 juta-sebesar Rp 20 miliar yang ditampung di 12 rekening bank lain.

Aksi Malinda ini banyak dilakukan saat ia menjadi relationship manager di Citibank cabang Landmark, Jakarta Selatan. Modusnya: mengaburkan dan melakukan pencatatan palsu bukti transaksi nasabah. Ia dijerat dengan pasal pencucian uang. "Ia langsung kami tahan di tahanan khusus wanita Bareskrim," kata Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Ito Sumardi, Kamis pekan lalu, kepada Tempo.

Sejumlah mobil mewah Malinda yang diduga dibeli dari duit nasabahnya itu sudah disita. Di antaranya dua Ferrari, satu Mercedes-Benz E-350, dan Hummer H3 Sport. Polisi tengah menelisik aset lain Malinda yang diduga diperoleh dari hasil kejahatannya. Itu antara lain sejumlah properti dan tanahnya yang berserak di dalam dan luar negeri. Menurut Ito, kemungkinan besar aset Malinda berada di Inggris dan Australia. Di Sydney, misalnya, Malinda memiliki apartemen yang kini ditempati anak sulungnya yang tengah kuliah di sana.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan juga akan menelusuri ke mana…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…