Keluar Rel Kereta Jepang

Edisi: 07/40 / Tanggal : 2011-04-24 / Halaman : 30 / Rubrik : LAPUT / Penulis : SETRI YASRA , ,


PROYEK pengadaan 60 kereta rel listrik oleh Departemen Perhubungan pada 2006 bermasalah sejak awal. Dari penggunaan mekanisme hibah sampai penunjukan langsung Sumitomo Corporation, sebagai perusahaan pengangkut.

Terlalu Mahal

Biaya pengangkutan 60 kereta yang disepakati dengan Sumitomo, yakni 540 juta yen (Rp 43,2 miliar), dinilai terlalu mahal dibanding biaya jika menggunakan perusahaan lain.

Menabrak Aturan

Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman dan Penerimaan Hibah.
Proses pengusulan pengadaan kereta bekas Jepang tidak melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Departemen Keuangan serta tak ada naskah perjanjian hibah luar negeri (grant agreement).

Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…