Hantu Chernobyl Di Fukushima

Edisi: 07/40 / Tanggal : 2011-04-24 / Halaman : 152 / Rubrik : INT / Penulis : Ninin Damayanti , ,


MINIVAN putih itu merayap hati-hati di sepanjang jalan Kota Namie. Penumpangnya, Seiko Nikaido, 35 tahun, dan ibunya Eiko, 73 tahun, memakai masker wajah serta sarung tangan putih. Mereka gugup menghindari pemeriksaan polisi. Misi mereka berkendaraan hingga ke rumah di tengah kota yang nyaris mati itu. Keduanya ingin pulang. Seiko ingin memungut secuil kehidupan yang mungkin tersisa akibat gempa dan tsunami sebulan lalu.

”Saya takut dengan udara di sini,” kata Seiko. ”Tapi kami harus kembali mengambil beberapa barang.” Seiko dan ibunya sudah dievakuasi setelah bencana meluluhlantakkan desa mereka di dekat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi. Kedua perempuan ini harus mengungsi dari rumah mereka sendiri.

Mereka tahu situasi di kampung…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…