Bom Sempalan Dari Cirebon
Edisi: 08/40 / Tanggal : 2011-05-01 / Halaman : 36 / Rubrik : NAS / Penulis : Setri Yasra , Ivansyah , Erik P. Hardi
Abdul Gofur berjalan linglung dengan wajah kusut di halaman Masjid Agung Kanoman, Cirebon, Kamis pekan lalu. Ayah Muhammad Syarif Astanagari, pelaku bom bunuh diri di Masjid Az-Zikra, Cirebon, ini mengaku mengalami stres karena ulah sang anak. Urusan lelaki 65 tahun itu mendadak segunung: dari soal penguburan, menjawab pertanyaan kerabat, sampai memberikan keterangan kepada polisi. "Saya pusing, sudah capek sejak pagi ke sana-sini," katanya kepada Tempo.
Derita Gofur bertambah setelah pengurus Masjid Kanoman menolak menyalati jenazah Syarif. Sebuah spanduk penolakan terbentang di depan masjid. "Saya menyerahkan kepada polisi, mau dimakamkan di mana," ujar Gofur. Akhirnya, Jumat pekan lalu, jasad Syarif dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum Pondok…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?