Kompak Menolak Imigran

Edisi: 08/40 / Tanggal : 2011-05-01 / Halaman : 118 / Rubrik : INT / Penulis : Ninin Damayanti , ,


Hanya sepelemparan batu dari stasiun kereta Ventimiglia, Italia, 70 pria muda Tunisia duduk di bibir kolam alun-alun yang telah kering. Mereka minum kopi, mengemis, dan meladeni wawancara. "Orang Tunisia di mana-mana," kata seorang pelayan bar Amerika. "Ini sudah sebulan. Mereka tidur di stasiun, di jalanan, dan kami kehilangan banyak pelanggan."

Para pemuda ini merupakan segelintir dari sekitar 25 ribu pendatang dari Tunisia yang masuk ke Eropa melalui Pulau Lampedusa, Italia. Mereka sedang menunggu agar diizinkan masuk ke Prancis dan negara-negara lain di Eropa.

Italia telah menerbitkan visa tinggal sementara selama enam bulan bagi imigran yang tiba sebelum 5 April. Visa ini berlaku otomatis bagi siapa pun yang masuk ke Prancis dan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…