Generasi Ketiga Terorisme Indonesia

Edisi: 09/40 / Tanggal : 2011-05-08 / Halaman : 34 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Muhammad Tito Karnavian*, ,


KAMIS pagi, 21 April 2011, polisi menangkap sejumlah tersangka yang diduga bertanggung jawab atas serangan teror bom buku. Penangkapan mengungkap pula rencana kelompok itu meledakkan pipa gas di dekat Gereja Christ Cathedral, Serpong, Tangerang, pada perayaan Paskah lalu.

Sebagian dari 22 orang yang ditangkap adalah sarjana lulusan perguruan tinggi. Mereka tidak pernah mengikuti latihan paramiliter khusus, baik di luar maupun dalam negeri. Meski mengusung ideologi yang sama dengan para pelaku terorisme sebelumnya dan memiliki hubungan dengan jaringan Negara Islam Indonesia, operasionalisasi kelompok ini mandiri. Pepi Fernando, pemimpin kelompok, belajar membuat bom dari Internet, membiayai operasi serangan, memilih target, dan melakukan eksekusi secara mandiri.

Fakta ini menunjukkan adanya tren baru dalam terorisme di Indonesia. Marc Sageman dalam Leaderless…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…