Wharakadah! Guyon Parikeno Dwi Koen
Edisi: 12/40 / Tanggal : 2011-05-29 / Halaman : 88 / Rubrik : SR / Penulis : Nunuy Nurhayati, Kurniawan,
Panji Koming dan sahabatnya, Pailul, berdiri di pinggir jalan. Mereka melihat lima pamong berjalan beriringan. Masing-masing membawa segulungan kertas. Dengan jail Koming berseloroh, âWah, kok berduyun-duyun, berdarmaÂwisata, ya.â âHus, kita mau saraseÂhan, ni. Membicarakan perbaikan nasib kalian,â jawab seorang pamong.
Tak lama kemudian, rombongan pamong itu kembali melintas. Kali ini jumlah gulungan kertas yang mereka bawa lebih banyak. âWah, pasti mau sarasehan lagi,â kata Koming. Sang pamong pun menjawab: âYa, membicarakan jikalau nasib kalian nanti sudah baik, lantas apa lagi.â
Ketika rombongan pamong melintas lagi dengan berkarung-karung kertas, Koming bertanya, âSudah ada hasilnya?â Sambil ngeloyor pergi, sang pamong menjawab, âYa, keputusan menghabiskan dana sarasehan dengan mengadakan sarasehan yang menentukan isi sarasehan berikutnya.â
Inilah salah satu kisah Panji Koming, komik strip yang muncul pada Minggu, 14 Februari 1982. Lucu dan penuh sindiran. Tokoh rekaan buatan Dwi KoenÂdoro Brotoatmodjo itu memang dikenal lugu, sedikit bodoh, dan sering bingung. Bersama sahabatnya, Pailul, yang rada urakan, ceplas-ceplos tapi sering betul, Koming mengumbar kejenakaan dan kejailannya di tengah para pamong, prajurit, adipati, petinggi dan sang resi.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…