Reda Setelah Al Faatihah

Edisi: 44/23 / Tanggal : 1994-01-01 / Halaman : 70 / Rubrik : PDK / Penulis : ABS


SEMUA mahasiswa IAIN Walisongo Cabang Solo menggelar demonstrasi. Mereka berhimpun di halaman kampus, Jalan Slamet Riyadi. Ada yang membaca puisi berganti-ganti dan ada pula yang berteriak-teriak. Sebuah spanduk besar digelar: "Selamatkan kami yang menderita ini."

Tampaknya, aksi unjuk rasa 160 mahasiswa Selasa pekan lalu itu sengaja digelar untuk "menyambut" Zamakhsari Dhofir, Direktur Perguruan Agama Islam Departemen Agama, yang tengah melakukan perundingan dengan Rektor Achmad Ludjito, untuk menyelesaikan kemelut yang melanda IAIN Solo sejak beberapa waktu lalu. Dan benar, mereka pun surut setelah Ludjito keluar ruang pertemuan dan mengajak mereka membaca Ummul Quran, "Agar suasana tenang, marilah kita membaca Surat Al-Faatihah...."

Setelah suasana terkendali, Ludjito menyampaikan hasil perundingannya dengan Departemen Agama yang diwakili Dhofir sendiri. Ada enam butir yang diputuskan kedua pihak (antara pemerintah pusat dan IAIN). Antara lain, tuntutan mahasiswa, seperti pembangunan kampus di atas tanah lima hektare akan dimulai…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14

Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…

S
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16

Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…

T
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16

Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…