Leo, Miss Tjitjih, Dan Kue Tart

Edisi: 13/40 / Tanggal : 2011-06-05 / Halaman : 53 / Rubrik : MS / Penulis : Aguslia Hidayah , ,


IA berdiri di depan bangku bundar yang tergeletak di tengah panggung. Kaki kanannya terangkat ke atas bangku, memangku badan gitar kopong. Ia sibuk menyetem senar-senar. ”Aku hati-hati sama setrum, sudah dua orang jadi korban,” ujarnya.

Celetukan Leo Imam Soekarno, yang lebih dikenal sebagai Leo Kristi, itu tak ditanggapi serius. Para penonton, yang telah berserak hingga ke lantai depan panggung, justru tertawa. ”Aman, Mas,” teriak seseorang.

Kendati telah ”tenteram” di Bali, Leo tetap melakukan aktivitas bermusiknya secara rutin. Beberapa…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14

Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…

N
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21

Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…

A
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21

Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…