Lukisan Bak Truk Tak Pernah Mati

Edisi: 13/40 / Tanggal : 2011-06-05 / Halaman : 64 / Rubrik : SEL / Penulis : Harun Mahbub, Sohirin, Ivansyah


ZAMAN boleh berubah, teknologi boleh makin canggih, tapi lukisan pada bak truk, lengkap dengan kalimat-kalimat khas, tetap hidup. Ungkapannya pun masih menggelitik meski masa berubah. Sementara dulu kita biasa melihat tulisan seperti ”Kutunggu Jandamu”, ”Tabah Menanti”, atau ”Seberat-berat Rindumu, Masih Berat Muatanku”, dan yang nakal ”Sopir Bercinta, Kenek Menderita”, kini bisa kita baca yang berbahasa Inggris: ”Alone By Must” atau ”The Man Cool Are You Sir Call”. Maksudnya ”alon bae mas” (pelan saja mas) dan ”temanku ayu sekali”.

Para senimannya pun terus hidup dengan kreativitas yang tak pernah habis. Menurut Maitis Manto, yang sudah 14 tahun menjadi pelukis bak truk, para seniman lukis bak tak ketinggalan teknologi.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Z
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14

Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…

J
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12

Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…

N
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12

Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…