Kilas Balik Kultur Nan Bulat
Edisi: 34/21 / Tanggal : 1991-10-19 / Halaman : 25 / Rubrik : NAS / Penulis : Soeriawidjaja, A.K
SARWONO Kusumaatmadja pernah berolok-olok bahwa kebulatan tekad itu sudah
menjadi "kultur". Maksudnya? "Ya, kultur politik kebulatan tekad," katanya.
Becanda atau tidak, pendapat Sarwono, yang kini Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara itu, ada benarnya. Apalagi menjelang pemilihan umum dan sidang
umum MPR, itulah saatnya musim untuk membuat "pernyataan kebulatan tekad"
telah tiba.
; Jadi, apa yang dilakukan oleh Ketua Partai Persatuan Pembangunan Ismail Hasan
Metareum, yang mencalonkan lagi Pak Harto sebagai Presiden RI 1993-1998
mendatang -- sekalipun forum yang memutuskan itu ada di Sidang Umum MPR 1993
-- sebenarnya tak terlalu mengagetkan.
; Sebelumnya sudah tercatat ada hampir 1.000 kiai (di belakang mereka sekitar
100.000 santri) yang menandatangani pernyataan kebulatan tekad mendukung Pak
Harto supaya dipilih lagi menjadi presiden 1993-1998. Pemrakarsanya adalah
Kiai Badri Masduki dan Saleh Al Djufri, keduanya dari Jawa Timur.
; Belum lagi kebulatan tekad yang diikrarkan oleh Kelompok 21 (terdiri dari…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?