Padi Mulai Terhampar Di Tarakan

Edisi: 15/40 / Tanggal : 2011-06-19 / Halaman : 58 / Rubrik : ILT / Penulis : Nur Khoiri, S.G. Wibisono ,


SUDAH sekitar setahun Syarifuddin menikmati bulir nasi yang warnanya putih bersih dan aroma wanginya menyebar saat masih hangat. Nasi ini jauh lebih enak daripada yang sebelumnya ia beli di pasar atau warung-warung di Mamburungan, Tarakan, pulau dekat Malaysia, di Kalimantan Timur.

Yang lebih menyenangkan bagi Syarifuddin, beras itu ia panen dari sawahnya sendiri. Padahal, sebelumnya, di pulau kecil yang tak terlalu subur itu, ia hanya bisa menanam sayuran seperti cabai. Setahun ini ia menyulap tanahnya menjadi sawah dan hasilnya sangat memuaskan. ”Kita tinggal ongkang-ongkang kaki serta mengawasi pengerjaannya, selama tiga bulan (sekali panen) hasilnya Rp 40 juta,” katanya.

Sampai 2009, cuma sedikit wilayah Tarakan yang dimanfaatkan untuk menanam padi, karena hasilnya tidak seberapa. Hanya ada satu atau dua petak padi. Tanah lumpur berpasir di sana kurang cocok untuk padi. ”Paling satu hektare hanya bisa menghasilkan tujuh kuintal sampai 1,2 ton gabah,” ujar Alik Sutaryat. Alik menangani urusan padi di program tanggung jawab sosial Medco, perusahaan yang memiliki proyek di Tarakan. Dialah yang turun tangan melatih para petani di sana menanam padi.

Bahkan, untuk tanaman di…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

E
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14

Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…

I
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16

Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…

P
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05

Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…