Pahlawan Devisa Menanti Pancung

Edisi: 17/40 / Tanggal : 2011-07-03 / Halaman : 38 / Rubrik : NAS / Penulis : Tito Sianipar , ,


PERTANYAAN lugu itu diajukan Warnah binti Warta Niing kepada pembesuknya berulang-ulang. ”Pak, kepala saya akan dipancung, ya?” katanya seperti ditirukan diplomat Indonesia di Arab Saudi, Bambang Wishnu Krisnamurthi.

Perempuan 25 tahun asal Karawang, Jawa Barat, itu kini meringkuk di Penjara Malaaz, Riyadh, Arab Saudi. Bersama Sumartini binti Manaungi Galisung, 33 tahun, asal Sumbawa, ia dinyatakan bersalah oleh pengadilan Arab Saudi pada 2010. Mereka didakwa menggunakan ilmu sihir untuk melenyapkan Tisam, 17 tahun, putri majikan. Anehnya, sepuluh hari setelah menghilang, Tisam akhirnya kembali. Kedua buruh migran itu…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?