Dari Candi Sri Mariamman Sampai Gereja St George

Edisi: 18/40 / Tanggal : 2011-07-10 / Halaman : 68 / Rubrik : IMZ / Penulis : Suryani Ika Sari, ,


Jarum jam menunjukkan pukul 20.00 waktu setempat. Meski malam belum terlalu larut, suasana di sekitar jalan George Town mulai lengang. Keramaian hanya terlihat di kafe-kafe dan kedai-kedai. Riuhnya kendaraan mulai surut, berganti dengan hiasan lampu-lampu yang membuat suasana malam kota itu terasa berbeda.

Dua orang terlihat bersembahyang di Candi Mahamariamman di Lebuh ­Queen, tak jauh dari kawasan Little India. Dupa diapit dengan kedua tangan, sesekali diayunkan, sementara mereka membungkukkan badan. Khusyuk. Keramaian di depan candi tak menyurutkan kekhusyukan dua orang itu. Aroma dupa menusuk hidung setiap orang yang melewati candi yang dibangun pada 1833 itu.

Candi ini merupakan candi Hindu tertua di Penang, Malaysia, dan sering juga…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Iqbal, Sang ’Allama
2008-04-20

Tanggal 21 april 2008 menandai genap tujuh dekade wafatnya muhammad iqbal. selaku politikusnegara­wan, sumbangan terbesar…

I
Iqbal, Sang Politikus
2008-04-20

Sebuah pidato terlontar di depan anggota partai politik liga muslim pada 29 desember 1930 di…

K
Kerajaan Cinta dalam Senyap Mawar
2008-04-20

Tidak mudah menguraikan kekuatan puisi seorang penyair besar, kecuali melalui perbandingan sajak dengan penyair lain…