Pundi-pundi Yayasan Santri

Edisi: 19/40 / Tanggal : 2011-07-17 / Halaman : 86 / Rubrik : KRI / Penulis : Anton Aprianto, Ivansyah ,


Telepon seluler Imam Supriyanto menjerit-jerit. Bekas Menteri Peningkatan Produksi Pangan Negara Islam Indonesia itu tak menggubris panggilan tersebut karena tengah menjadi narasumber di sebuah acara stasiun televisi swasta. Seusai acara, awal Mei lalu, ia menghubungi balik nomor tersebut. Di ujung sana, bekas koleganya di Yayasan Pesantren Indonesia, Dani Ramdani, memberi kabar yang membuatnya kaget. "Ia memberi tahu nama saya sudah dicoret dari yayasan," kata Imam.

Ganjil atas pemecatan sepihak, Imam berangkat menuju Subang, Jawa Barat. Yang dituju kantor notaris Ii Rokayah Sulaeman, notaris yayasan. Karena Ii sudah pensiun, Imam berurusan dengan Tommy Soerjakantjana, anak Ii yang mengambil alih kantor notaris itu. Setelah mendapat akta perubahan pengurus yayasan, Imam baru percaya namanya memang benar dicoret. Hanya,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

G
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14

Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…

S
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14

Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…

K
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16

Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…