Sastra Kita Yang Tak Dikenal

Edisi: 20/40 / Tanggal : 2011-07-24 / Halaman : 72 / Rubrik : LAY / Penulis : Ging Ginanjar , ,


Kesusastraan hanya merupakan pelengkap Jakarta-Berlin Art Festival. Ini berkali-kali ditegaskan penyelenggara festival. Tapi, kalau dilihat senarai acara, sastra sama sekali susah dibilang sekadar acara pendamping. Zwischen den Welten, Antara Dua Dunia. Begitu nama khusus rangkaian acara sastra di Festival Jakarta-Berlin ini. Hampir setiap hari berlangsung dua acara sastra: diskusi pada siang hari dan pembacaan karya serta dialog pada malam harinya.

Lima sastrawan yang tampil adalah Agus Sarjono, Jamal D. Rachman, Dorothea Rosa Herliany, Joni Ariadinata, dan M. Faizi. Mengapa sejumlah nama sastrawan masa kini yang sangat menonjol, seperti Afrizal Malna, Radhar Panca Dahana, Sitok Srengenge, Joko Pinurbo, Linda Christanty, Seno Gumira Ajidarma, Djenar…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Saat Perempuan Tak Berdaya
2007-12-16

Tidak ada senyum, apalagi keceriaan. tidak ada pula musik yang terdengar di film ini. dari…

P
Perjamuan Da Vinci
2006-05-28

Bermula dari novel, lalu bermetamorfosis ke dalam film. di kedua bentuk itu, the da vinci…

Y
YANG KONTROVERSIAL
2006-05-28

Dan brown mengemukakan teori bahwa yesus mempercayai maria magdalena sebagai pemangku ajaran kristiani yang utama,…