Tengku Adnan Bin Mansor: Kami Tak Harus Dengar Minoritas

Edisi: 20/40 / Tanggal : 2011-07-24 / Halaman : 109 / Rubrik : INT / Penulis : Tempo, ,


Aksi Bersih 2.0 atau "Walk for Democracy" berakhir dengan kekerasan. Banyak demonstran cedera. Lebih dari 1.600 orang ditangkap. Insiden itu membuat Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) dan Barisan Nasional tersentak. Mereka memutuskan mengirim utusan ke beberapa negara.

Tengku Adnan bin Mansor dipilih untuk terbang ke Jakarta. Menurut Tengku Adnan, memang ada upaya menjelaskan ke dunia karena mereka prihatin terhadap berita-berita media asing.

Selain itu, Indonesia dipandang penting. "Dari sisi bisnis," katanya. Menurut dia, wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Malaysia lebih dari sejuta orang setiap tahun. Aksi Bersih, kata dia, membuat pariwisata Malaysia terancam.

Dalam konferensi pers Senin pekan lalu, Tengku Adnan pun menjelaskan sikap Barisan Nasional terhadap aksi Bersih 2.0. Seusai konferensi pers, dia menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan Tempo.

Apakah Anda menganggap aksi 9 Juli lalu sah?…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…