Impor Beras Bisa Ditawar

Edisi: 44/23 / Tanggal : 1994-01-01 / Halaman : 80 / Rubrik : EB / Penulis : BK


SETELAH beberapa kali terancam gagal, Putaran Uruguay alias Uruguay Round yang berlangsung sejak tujuh tahun lalu akhirnya rampung juga. Dan Indonesia terutama Bulog boleh bernapas lega. Soalnya, 117 negara peserta perundingan telah memahami posisi Bulog sebagai badan yang mengatur kestabilan harga bahan pokok bagi 183 juta penduduk Indonesia. Pengertian itu telah dirangkum oleh para perunding Putaran Uruguay dalam Article XVII. Inti dari klausul ini adalah, negara-negara penanda tangan GATT (Perjanjian Internasional tentang Tarif dan Perdagangan) diperbolehkan memiliki state trading enterprises (STE).

Dengan kata lain, keberadaan lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah untuk mengelola satu atau beberapa komoditi tertentu tidak diharamkan. Kalau perlu, badan usaha swasta pun, jika memang diperlukan dan ditunjuk oleh pemerintah setempat, akan diterima dengan tangan terbuka oleh World Trade Organization, lembaga yang akan dibentuk sebagai konsekuensi kesepakatan Jenewa dari Putaran Uruguay itu.

Dan ini bukan kemenangan bagi Beddu Amang saja Waka Bulog ini aktif…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…