Ketika Chandra Bertemu Nazaruddin

Edisi: 22/40 / Tanggal : 2011-08-07 / Halaman : 24 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,


Banyak orang tak sadar akan beratnya konsekuensi menjadi pemimpin lembaga pemberantasan korupsi. Bertemu dengan orang lain tidak bisa sembarangan. Segala hobi yang bisa mengundang pertanyaan harus ditinggalkan. Main golf tidak boleh. Berfoto bersama di resepsi pernikahan dilarang. Semua kegiatan mereka, sejak bangun pagi sampai tidur malam, harus dicatat—kalau perlu, menit demi menit.

Seharusnya kesadaran bahwa segala perilaku mereka diawasi publik melekat kuat pada para pemimpin, komisioner, pejabat, dan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi. Kelalaian untuk taat pada kode etik macam itu bisa berdampak serius. Salah-salah kepercayaan publik pada integritas dan kredibilitas Komisi yang sangat diandalkan perannya di negara yang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18

Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.

K
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18

Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.

S
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25

Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.