Partai Kapal Laut

Edisi: 22/40 / Tanggal : 2011-08-07 / Halaman : 34 / Rubrik : KL / Penulis : Dodi Ambardi , ,



Dodi Ambardi
"There are two things that are important in politics. The first is money and I can’t remember what the second is." (Mark Hanna, Senator Amerika, 1895)

Ucapan Senator Amerika yang dilontarkan lebih dari seratus tahun lampau itu sampai kini terasa relevan: uang adalah perkara paling penting dalam politik. Di luar uang, semua boleh disekunderkan dan tak perlu diingat sebagai dalil sukses di panggung politik.

Gaung ucapan ini sampai pula ke Indonesia: elite dan publik di sini sama-sama percaya uang adalah penentu kemenangan politik. Tak peduli itu terjadi dalam politik internal partai pemilu legislatif, pemilu presiden, atau pemilu kepala daerah. Tanpa uang, jangan harap seorang politikus atau sebuah partai politik akan berjaya.

Sejauh ini di Indonesia belum ada penelitian yang secara sistematik menguji kesahihan pandangan ini. Tapi bukti anekdotal sering disodorkan untuk menyangga anggapan ini. Posisi ketua umum partai bisa diraih setelah sang kandidat menggelontorkan miliaran rupiah kepada pemilik suara di kongres partai. Kandidat anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan dewan perwakilan rakyat daerah meraih kursi setelah menaburkan uang ke partai penyokong dan konstituen. Calon gubernur, bupati, dan wali kota memenangi pemilihan kepala daerah dengan dana politik yang tambun.

Perkara uang kini membelit Partai Demokrat gara-gara bekas Bendahara Umum Nazaruddin menuduh Ketua Umum Demokrat, pengurus, dan anggota DPR dari partai ini menerima serta menggunakan dana haram yang berasal dari anggaran pendapatan dan belanja negara. Sebagian dana itu mengendap di kas partai.

Katakanlah Nazaruddin pada akhirnya tertangkap dan diadili, perubahan macam apa yang akan terjadi pada politik pendanaan partai di Indonesia? Bisakah pengadilan itu kelak mencegah terulangnya kasus Nazaruddin serta mendorong adanya reformasi peraturan pendanaan partai politik?

Modus pendanaan

Kasus Nazaruddin dan Partai Demokrat bukanlah kasus unik yang tak ada padanannya. Jika punya waktu sedikit untuk memanfaatkan mesin pencari Google,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…