Perjalanan Panjang Menuju Dadaab

Edisi: 22/40 / Tanggal : 2011-08-07 / Halaman : 114 / Rubrik : INT / Penulis : Cheta Nilawaty, ,


HAWO Ibrahim, 32 tahun, dan ketujuh anaknya harus berjalan kaki selama 15 hari demi mendapatkan makanan di Dadaab, daerah pengungsian di timur laut Kenya. Suami Hawo Ibrahim menjadi gila setelah persediaan makanan untuk keluarganya habis. ”Sungguh menyakitkan ketika kamu tidak bisa mendapatkan apa pun untuk anakmu yang kelaparan dan kehausan,” ujar Ibrahim kepada CBS.

Ibrahim adalah satu dari ribuan pengungsi Somalia yang harus menempuh 300 mil tanpa kendaraan—bahkan sebagian tanpa alas kaki. Mereka adalah suku minoritas yang menjadi korban perang antarsuku di Somalia. Kebanyakan dari mereka adalah suku Bantu yang berasal dari Lembah Juba dan daerah Gedo.

Perang suku, juga kekeringan ekstrem—hujan tak kunjung…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…