Tony Fernandes, Ceo Airasia: Kami Harus Tetap Fokus

Edisi: 22/40 / Tanggal : 2011-08-07 / Halaman : 120 / Rubrik : WAW / Penulis : Hermien Y. Kleden, Ijar Karim,


ADA sejumlah elemen yang menjalin dunia Tony Fernandes, pendiri dan CEO Air­Asia, perusahaan penerbangan berbujet rendah nomor wahid di dunia saat ini. Dia ahli keuangan, pengusaha, sekaligus pelaku industri musik. Tapi Tony, 47 tahun, tetaplah entertainer sejati. Bahkan bisnis penerbangan yang amat keras bisa ditatanya menjadi latar penuh warna-warni.

Saat meresmikan AirAsia Japan di Tokyo, 21 Juli lalu, Tony mengubah jumpa pers yang dipadati 200 lebih wartawan ASEAN dan Jepang menjadi panggung penuh gelak tawa. Padahal intensi jumpa pers itu amatlah serius, dan menandai langkah besar Air­Asia menerobos pasar Jepang yang terkenal ”konservatif”. All Nippon Airways, raksasa penerbangan komersial Jepang—setelah negosiasi tiga tahun lebih—setuju melakukan joint venture dengan AirAsia di bawah bendera AirAsia Japan.

”Kami akan mengisi pasar domestik Jepang dengan aneka penerbangan berbujet irit. Dan harga taksi di ­Tokyo bisa-bisa lebih mahal dibanding ongkos tiket domestik AirAsia di Jepang,” ujar Tony disambut derai tawa hadirin. Tatkala para juru potret merubung Tony bersama Ito Shinichiro, 61 tahun, Presiden All Nippon Airways, mitra bisnisnya yang baru, Tony serta-merta mencomot BlackBerry-nya dan mengirim tweet.

Anak Malaysia ini mencatatkan aneka lompatan besar AirAsia secara persisten selama 10 tahun terakhir. Jepang adalah rekor terbarunya. ”Tony-san jeli melihat peluang, dan tahu betul bagaimana meraihnya,” ujar Youichi Kobuko kepada Tempo. Kobuko, wartawan Jepang asal Tokyo, telah meliput khusus dunia penerbangan di negerinya selama hampir 15 tahun terakhir.

Tony mendirikan AirAsia pada 8 Desember 2001, hanya dua bulan lebih setelah serangan teroris yang memakan korban ribuan nyawa di New York dan Washington, DC. Industri penerbangan terjun bebas. Tapi Tony melihat celah. Justru masa berat ini menjadi momen tepat untuk memulai bisnis: biaya leasing pesawat melorot…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

K
Kusmayanto Kadiman: Keputusan PLTN Harus Tahun Ini
2007-09-30

Ada dua hal yang membuat menteri negara riset dan teknologi kusmayanto kadiman hari-hari ini bertambah…

B
Bebaskan Tata Niaga Mobil
1991-12-28

Wawancara tempo dengan herman z. latief tentang kelesuan pasar mobil tahun 1991, prospek penjualan tahun…

K
Kunci Pokok: Konsep Pembinaan yang Jelas
1991-12-28

Wawancara tempo dengan m.f. siregar tentang hasil evaluasi sea games manila, dana dan konsep pembinaan…