Lelaki Takut Kehilangan Buku

Edisi: 23/40 / Tanggal : 2011-08-14 / Halaman : 56 / Rubrik : SR / Penulis : Rofiuddin, Kurniawan,


LELAKI itu seperti gambaran penyair tua Eropa yang muram tapi tampil keren. Kepalanya dilindungi topi bulat merah, dan mantel merah melindungi punggungnya. Sebuah selendang putih menggantung di leher dan kedua ujungnya menjuntai di depan badannya. Dia mendekap erat sebuah buku merah besar.

Lukisan Lelaki yang Takut Kehilangan Bukunya itu adalah karya perupa Yogyakarta, S. Teddy Darmawan. Itulah sosok penyair Goenawan Mohamad yang dibayangkan Teddy. Sebuah kritik sekaligus pujian akan kesetiaan Goenawan terhadap sastra. Sudah lama Teddy memulai lukisan itu, tepatnya pada 2006, tapi terhenti lama.

Ketika Wahyudin, kurator lulusan Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, menawarinya ikut serta dalam sebuah pameran seni rupa untuk merayakan ulang tahun Goenawan yang ke-70, Teddy teringat kembali pada lukisannya yang belum selesai itu. Saat itu Wahyudin menawarkan puisi Goenawan, Untuk Frida Kahlo, sebagai bahan inspirasi berkarya, ”Tapi Teddy memilih memanfaatkan momentum ini merampungkan lukisannya,” kata Wahyudin.

Pameran ini digelar di Galeri Semarang, Jalan Srigunting Nomor 5-6, Semarang, dengan tema ”Membikinnya Abadi”, dan berlangsung dua pekan hingga Kamis pekan lalu. Untuk pameran ini, Wahyudin memang menyebarkan beberapa puisi Goenawan, dari 1970-an hingga kini, untuk ditanggapi oleh para seniman, tapi seniman tetap diberi kebebasan memilih sendiri puisi yang diminatinya atau malah menafsir sosok Goenawan dalam bentuk lukisan potret, misalnya.

Selain Teddy, perupa yang turut dalam pemeran ini di antaranya Putu Sutawijaya, Abdullah Ibnu Tholhah, Andre Tanama, Edo Pop, Farhan Siki, Haris Purnomo, Mella Jaarsma, Nasirun, Nindityo Adipurnomo, Putut Wahyu Widodo, Titarubi, dan Ugo Untoro. Para perupa menafsir berbagai…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16

Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…

Y
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16

Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…

P
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05

Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…