Kisah Kaligrafer-kaligrafer Cirebon

Edisi: 23/40 / Tanggal : 2011-08-14 / Halaman : 70 / Rubrik : LAY / Penulis : Ivansyah , Kurniawan ,


SORE itu, Kiai Haji Imron Ismail memperlihatkan dua lukisan kaligrafi Islam. Kedua kaligrafi itu bertuliskan kata-kata cinta seorang suami kepada istrinya. ”Ini pesanan seorang kiai di Lirboyo,” kata lelaki 65 tahun itu di rumahnya, Desa Tulungagung, Kecamatan Kertasmaya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Tampak beberapa lukisan kaligrafi lain, rata-rata berukuran 20 x 30 sentimeter, sudah dibungkus rapi. ”Ada 11 kaligrafi. Beberapa merupakan pesanan dari luar negeri,” kata anggota Dewan Penasihat Pesantren Dar Al-Tauhid di Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, ini.

Imron adalah koordinator tim khat manuskrip Al-Quran mushaf Babakan, mushaf baru yang digarap Pondok Pesantren Babakan di Cirebon. Mushaf adalah seni…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Saat Perempuan Tak Berdaya
2007-12-16

Tidak ada senyum, apalagi keceriaan. tidak ada pula musik yang terdengar di film ini. dari…

P
Perjamuan Da Vinci
2006-05-28

Bermula dari novel, lalu bermetamorfosis ke dalam film. di kedua bentuk itu, the da vinci…

Y
YANG KONTROVERSIAL
2006-05-28

Dan brown mengemukakan teori bahwa yesus mempercayai maria magdalena sebagai pemangku ajaran kristiani yang utama,…