Bantahan Dalam Kerangkeng

Edisi: 23/40 / Tanggal : 2011-08-14 / Halaman : 118 / Rubrik : INT / Penulis : Yandi M.R. , ,


IA terbaring di ruang sidang pengadilan. Mukanya pucat, dengan pakaian putih. Husni Mubarak sesekali menyeka pipinya sambil mendengarkan omongan ketua majelis hakim Ahmed Rifaat. Kedua anaknya, Alaa dan Gamal, berada di sampingnya. Bekas Presiden Mesir ini lalu menyambut pengeras suara. ”Saya tidak bersalah atas semua tuduhan,” ucap Mubarak dalam sidang perdananya Rabu pekan lalu.

Mubarak, 83 tahun, dibawa ke ruang sidang dengan tempat tidur dorong. Ia ditempatkan dalam sebuah kerangkeng bersama anaknya, Alaa dan Gamal, yang diduga terlibat dalam praktek korupsi dan penyimpangan kekuasaan. Di sampingnya terdapat Menteri Dalam Negeri Habib al-Adly serta enam pejabat polisi yang didakwa sebagai operator pemberangusan para demonstran hingga…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…