Eric Schmidt: Internet, Ruang Publik Baru

Edisi: 23/40 / Tanggal : 2011-08-14 / Halaman : 122 / Rubrik : WAW / Penulis : Dwi Arjanto, Eka Utami Aprilia,


SALAH satu pendiri Google Inc ini orang dengan kepribadian terbuka. ”Bagaimana baju batik ini?” ia bertanya ramah ketika menerima Tempo. Ia tersenyum lebar ketika dikatakan setelan batik krem lengan panjang itu cocok dipadu dengan celana panjang cokelat gelap dan sepatu warna senada yang dikenakannya.

Sebelumnya, ketika menemui Wakil Presiden Boediono di Istana Wakil Presiden, Eric datang menumpang taksi jenis Toyota Alphard. Biasanya para CEO perusahaan raksasa datang menemui pejabat tinggi dengan mobil sedan mewah.

Eric, yang kekayaannya ditaksir mencapai Rp 7 triliun, juga berpembawaan ceria, selalu berhias senyum dan tawa. Namun dia juga bisa tegas, misalnya ketika menyatakan ketidaksetujuan atas kebijakan pemerintah Cina menerapkan sensor informasi.

Jumat dua pekan lalu, Eric menerima Dwi Arjanto, Eka Utami Aprilia, dan fotografer J.P. Christo dari Tempo di ruang Klungkung, Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali. Wawancara di ruang luas nan sejuk itu berlangsung akrab selama hampir satu jam.

Anda puas dengan perkembangan bisnis Google di Indonesia?

Indonesia punya pertumbuhan Internet sangat cepat. Indonesia sangat menarik bagi Google. Ini negara yang luas dengan penduduk sangat besar, sekitar 230 juta orang. Namun penetrasi penggunaan Internet masih rendah. Hanya 15-20 persen orang Indonesia yang menggunakan Internet. Bisa kami katakan perkembangan penggunaan Internet sangat cepat dalam beberapa tahun ke depan.

Mengapa Google membuka kantor di Malaysia, bukan di Indonesia? Bukankah Indonesia pengguna Facebook nomor dua di dunia? Yahoo sudah punya kantor di sini.

Kami sudah berdiskusi dengan pemerintah. Ada beberapa aturan hukum yang telah kami ketahui perinciannya. Harus jelas dan membuat kami yakin. Kami belajar dari pengalaman di Cina. Kami harus berhati-hati. Di sana, misalnya, ada beberapa larangan jika perusahaan tak ingin bermasalah. Dengan Indonesia, kami masih berdiskusi.

Hingga berapa lama?

Masih berlangsung. Pemerintah mengindikasikan dukungan kuat buat Google. Pemerintah Indonesia menyambut baik, masyarakatnya juga sangat baik. So, akan saya lihat dalam beberapa pekan ke depan.

Berapa dana yang akan diinvestasikan Google di Indonesia?

Kami akan menginvestasikan sebanyak yang kami butuhkan. Pasar ini akan tumbuh sangat cepat. Saya tidak bisa mengatakan berapa besarannya kepada Anda. Jika nanti sudah siap, akan ada saatnya.

Kenapa baru berencana berinvestasi sekarang? Yahoo telah ada di sini, MSN juga. Bagaimana tentang iklim investasi di Indonesia?

Saya pikir sudah lebih…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

K
Kusmayanto Kadiman: Keputusan PLTN Harus Tahun Ini
2007-09-30

Ada dua hal yang membuat menteri negara riset dan teknologi kusmayanto kadiman hari-hari ini bertambah…

B
Bebaskan Tata Niaga Mobil
1991-12-28

Wawancara tempo dengan herman z. latief tentang kelesuan pasar mobil tahun 1991, prospek penjualan tahun…

K
Kunci Pokok: Konsep Pembinaan yang Jelas
1991-12-28

Wawancara tempo dengan m.f. siregar tentang hasil evaluasi sea games manila, dana dan konsep pembinaan…