Jejak Tjokro Di Ahmadiyah

Edisi: 24/40 / Tanggal : 2011-08-21 / Halaman : 58 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,


Tahunnya 1928. Partai Sarekat Islam di ambang perpecahan. Majelis ulama organisasi ini sampai harus menyelenggarakan kongres dua kali dalam setahun. Salah satu pemicunya adalah niat Hadji Oemar Said Tjokroaminoto menerjemahkan tafsir Al-Quran yang fenomenal, The Holy Quran, karya Maulana Muhammad Ali, tokoh dan pendiri Ahmadiyah Lahore.

Kongres pertama berlangsung di Pakualaman, Yogyakarta, 26-29 Januari 1928. Sejak dibuka, suasana langsung panas. Mr. A.K. Pringgodigdo, dalam bukunya Sejarah Pergerakan Rakyat Indonesia, mengisahkan bahwa para ulama SI menilai kitab yang diterjemahkan Tjokro merupakan saduran dari tafsir Ahmadiyah Lahore.

Agoes Salim tampil melerai. Kepada peserta kongres dia berusaha meyakinkan, dari segala jenis tafsir Al-Quran, tafsir Ahmadiyah Lahore yang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05

Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…

M
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05

Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…

C
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05

Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…