Awalnya Murid, Lalu Penentang
Edisi: 24/40 / Tanggal : 2011-08-21 / Halaman : 72 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,
Pada sebuah makan malam di rumah Hadji Oemar Said Tjokroaminoto di Gang Peneleh VII, Surabaya, pemilik rumah dan anak-anak muda berbincang tentang kapitalisme dan penjarahan kekayaan alam Indonesia oleh penjajah Belanda. Sukarno muda bertanya. "Berapa banyak yang diambil Belanda dari Indonesia?"
Tjokro menjawab, "De Vereenigde Oost-Indische Compagnie menyedot atau mencuri kira-kira 1.800 gulden dari tanah kita setiap tahun untuk memberi makan Den Haag."
Sukarno belum terpuaskan. "Apa yang tinggal di negeri kita?"
"Rakyat tani kita yang mencucurkan keringat mati kelaparan dengan makanan segobang sehari," Alimin menyahut. Musso juga bersuara: "Kita menjadi bangsa kuli dan menjadi kuli di antara bangsa-bangsa."
Tjokro kemudian menanggapi: "Sarekat Islam bekerja untuk memperbaiki keadaan dengan mengajukan mosi-mosi kepada pemerintah."
Sukarno mengisahkan makan malam tersebut ke Cindy Adams seperti dimuat dalam buku Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia.
Suasana seperti pada makan malam itu tak hanya terjadi sekali di rumah yang selalu ramai oleh anak-anak muda dan para aktivis politik saat itu. Bahkan tak hanya diskusi, pernah juga terjadi perdebatan berbuntut perkelahian. Cucu Tjokroaminoto, Muhammad Basyir, mengisahkan cerita dari ayahnya, Ahmad Sujud, soal pertengkaran Alimin dan Musso. Alimin mencabut belati dan menyerang Musso. Akibatnya, tangan kiri Musso terluka, dan cacat itu kemudian menjadi cirinya.
Musso, yang dikenal sebagai otak peristiwa Madiun 1948 dan salah satu dalang pemberontakan Partai Komunis Indonesia terhadap penjajah Belanda pada…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…