Umar Patek Akhirnya Pulang

Edisi: 24/40 / Tanggal : 2011-08-21 / Halaman : 104 / Rubrik : HK / Penulis : Sandy Indra Pratama , ,


Dering nada panggil Black­Berry milik Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai terdengar keras. Ansyaad segera menyambarnya. Wajahnya terlihat serius. Di ujung sana, Rabu pagi pekan lalu, sang penelepon memberi kabar penting: misi sudah selesai. "Kapan berangkat? Oh, sudah tadi malam?" kata Ansyaad. Sejurus kemudian pembicaraan itu selesai. Wajah Ansyaad terlihat lega. "Dua tim dari Indonesia yang menjemput Umar," kata Ansyaad kepada Tempo, yang saat itu berada di ruang kerjanya di kantor BNPT di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Umar yang dimaksudkan tiada lain Umar Patek, teroris kelas wahid yang mendekam di penjara Pakistan. Umar, nama aslinya Hisyam Ali Zein Bawazier, ditangkap di Lembah Orash, 150 kilometer dari Islamabad, akhir Januari silam. Lembah ini masuk kawasan Kota Abbotabad. Indonesia berkeinginan Umar dibawa ke Tanah Air. Dan sejak penangkapannya di Orash, pemerintah melakukan berbagai upaya agar Umar bisa diekstradisi ke Indonesia. Upaya yang kemudian membuahkan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…