Mis-misan, Yes Buka-bukaan, No
Edisi: 36/21 / Tanggal : 1991-11-02 / Halaman : 23 / Rubrik : NAS / Penulis : Hidayat, Yopie
Rencana pengiriman peserta Indonesia ke kontes Miss Universe ramai
diperdebatkan. Ada yang tak tega tubuh wanita dikonteskan.
; TIBA-TIBA saja soal ratu kecantikan bergaung kembali. Bak menimbulkan
batang tenggelam, masalah ini adalah perdebatan yang sudah lebih dari sepuluh
tahun dilupakan orang. Selama ini rasanya orang sudah puas dengan pemilihan
Putri Ayu, Putri Kampus, Gadis Sampul, Putri Citra, mungkin ada juga putri
jamu, dan lainlain. Pokoknya, bukan ratu yang pengukuran "bodi"-nya
ditonjoltonjolkan. Namun, tidak juga cuma segitu. Ternyata, masih ada yang
mengidamkan ratu yang betul-betul "ratu".
; Keramaian ini mulai merebak ketika Dewi Motik Pramono sowan Ibu Tien
Soeharto, Selasa pekan lalu. Dewi, selaku Ketua Yayasan Putri Ayu, membawa
pula Elisa Yansen Lambung yang baru saja terpilih sebagai Putri Ayu
Indonesia 1991.
; Muncullah kabar menarik itu. Ibu Tien memberikan restu untuk mengirimkan
wakil Indonesia ke kontes ratu bertaraf internasional. Beginilah dialog yang
terjadi menurut Dewi kepada TEMPO, "Kenapa nggak dikirim ke Miss Universe
saja?" kata Bu Tien. "Apa benar, Bu, nanti saya beri tahu wartawan," tanya
Dewi. "Ya, kasih tahu…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?