Duta Besar Michael Menufandu: Semua Dilaporkan Kepada Menko Polkam
Edisi: 26/40 / Tanggal : 2011-09-04 / Halaman : 32 / Rubrik : NAS / Penulis : Anton Septian , ,
NAMA Michael Menufandu mendadak populer sejak tertangkapnya Muhammad Nazaruddin di Kolombia. Dituding menerima "bungkusan" dari Nazar agar buron Interpol itu tak disentuh hukum Indonesia, ia meradang. "Hampir 40 tahun bekerja untuk pemerintah, saya tak pernah melakukan korupsi," kata duta besar yang masa tugasnya di Kolombia berakhir pada 31 Agustus ini.
Kepada Anton Septian dari Tempo melalui sambungan internasional pada Selasa lalu, ia mengatakan siap memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menjelaskan banyak hal.
Bagaimana mulanya Anda masuk pusaran kasus Nazaruddin?
Ahad, 7 Agustus, saya ditelepon polisi bahwa ada orang Indonesia tertangkap, diduga karena terlibat kasus narkotik. Namanya Syarifuddin. Saya diminta berangkat ke Cartagena untuk mengecek kebenarannya. Pukul 3 sore, kami bertemu di kantor polisi. Saya perkenalkan diri. Ternyata dia bukan Syarifuddin,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?