Sedia Sensor Sebelum Longsor

Edisi: 26/40 / Tanggal : 2011-09-04 / Halaman : 33 / Rubrik : ILT / Penulis : Sapto Pradityo, Anwar Siswadi , Rofiuddin


WALAUPUN terus berulang, Lebaran selalu ganjil sekaligus menakjubkan. Sekali dalam setahun, jutaan orang, yang berlimpah uang ataupun tak punya, tumpah ke jalan raya berbondong-bondong untuk pulang. Tak peduli terseok-seok di atas sepeda motor atau berjejal di mobil yang panas, mereka bertahan di jalan selama belasan, bahkan berpuluh, jam.

Selain sepeda motor, mobil, kereta, atau pesawat, yang harus bekerja keras tentu saja jalan raya. Jauh-jauh hari, para penguasa jalan sudah bersiap. PT Trans Marga Jateng, perusahaan pengelola jalan tol Semarang-Ungaran, sudah memasang sejumlah sensor pendeteksi gerakan tanah atau inclinometer di daerah Gedangan, Banyumanik. "Ada 16 inclinometer yang kami tanam di lokasi itu," kata Agus Suharjanto, Direktur Utama Trans Marga, awal Agustus lalu.

Ruas Gedangan ini memang patut diawasi karena pernah ambles. Masalah longsor ini, menurut Agus, sudah mereka tangani. Urusan rambu dan penerangan jalan juga sudah tuntas. Karena itu, dia menjamin jalan tol Semarang-Ungaran sudah siap dilewati pemudik.

Titik-titik rawan longsor tersebar di beberapa daerah. Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Surono, mengatakan beberapa ruas jalan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

E
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14

Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…

I
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16

Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…

P
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05

Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…