Kesemutan Yang Melumpuhkan

Edisi: 26/40 / Tanggal : 2011-09-04 / Halaman : 80 / Rubrik : KSH / Penulis : Dwi Wiyana, ,


SHAFA Azalia merajuk. Dari balik kaca di kamar perawat­an intensif (ICU) gedung A lantai 6 Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, bocah empat setengah tahun itu terlihat menjejak-jejakkan kaki ke kasur. Wajahnya cemberut. Sesaat, Wina, ibunya, menelepon seseorang. Entah apa yang dibicarakan.

"Shafa minta ayam goreng, biskuit, dan abon. Dengan kondisinya, ia belum bisa makan yang seperti itu. Makanya dia ngambek," kata Zulkarnain, ayah Shafa. Menjelang buka puasa Jumat pekan lalu, Zulkarnain datang ke rumah sakit, tapi tetap tak membawa apa yang diminta putri bungsunya itu. "Shafa sebenarnya doyan makan. Namun hari ini ia baru saja selesai operasi penggantian selang napas di leher (trakeostomi), sehingga sementara waktu belum bisa menelan makanan," kata warga Kramat Kwitang, Jakarta ini. Sebelum selang diganti, Shafa memang sudah bisa makan melalui mulut.

Sementara itu, di ranjang di depan Shafa, terlihat M. Azka Arriziq, 4 tahun, lelap tertidur. Beberapa selang, termasuk ventilator (alat bantu napas), terhubung ke tubuh anak sulung pasangan Anto Aryanto…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14

Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…

D
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16

Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…

C
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16

Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…