Peniup Peluit Di Sel Rowobelang

Edisi: 27/40 / Tanggal : 2011-09-11 / Halaman : 37 / Rubrik : HK / Penulis : Sandy Indra Pratama , Edi Faisol ,


PENJARA Rowobelang itu kini sudah mengubah Agus Condro Prayitno. Wajahnya tampak lebih segar, otot-otot tubuhnya juga lebih kencang. "Pegang, sekarang kembali keras," katanya menyodorkan tangannya kepada Tempo, yang menjenguknya pada Jumat tiga pekan lalu. Sebulan sebelumnya, tubuh pria 50 tahun itu bisa dibilang loyo. "Saya juga sekarang lupa kalau punya diabetes," katanya terkekeh.

Sejak 3 Agustus lalu, Agus memang sudah hijrah dari rumah tahanan Kepolisian Daerah Metro Jaya, Jakarta, ke penjara Rowobelang, Batang, Jawa Tengah, kota asalnya. Berbeda dengan saat di Polda Metro Jaya, di Rowobelang ia menempati kamar cukup luas, berukuran sekitar 4 x 4 meter, yang dihuninya sendiri. Kamar yang terletak di Blok E itu juga memiliki fasilitas kamar mandi sendiri. Begitu menempati kamar tersebut, anggota Komisi Keuangan DPR periode 1999-2004 dari Partai PDI Perjuangan itu langsung mengubah cat kamarnya sesuai dengan seleranya, warna hijau muda dan pink. "Kamar ini seperti hadiah untuk saya," katanya lagi.

Kepindahan Agus ke Rowobelang tentu saja disambut gembira keluarga dan teman-temannya. Setidaknya…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…