Feisal Abdul Rauf: Akan Muncul Identitas Islam Amerika
Edisi: 29/40 / Tanggal : 2011-09-25 / Halaman : 122 / Rubrik : WAW / Penulis : Dini Djalal , ,
INSIDEN 11 September membuat Feisal Abdul Rauf jauh lebih sibuk. Imam Masjid Al-Farah, yang hanya berjarak 12 blok dari Menara Kembar World Trade Center yang hancur akibat serangan teroris, itu harus kerap melakukan perjalanan. "Saya ke berbagai daerah untuk berbicara tentang kerja dan visi kami," katanya kepada Dini Djalal dari Tempo dua pekan lalu. Ia dan banyak tokoh muslim lain ingin memberikan pemahaman lebih dalam kepada warga nonmuslim Amerika tentang Islam.
Sekitar delapan tahun setelah serangan yang menewaskan lebih dari 3.000 orang itu, beberapa tokoh muslim di Amerika Serikat, termasuk Feisal Abdul Rauf, berencana mendirikan Islamic Community Center, atau dikenal sebagai "Park51", dua blok dari "Ground Zero". Kota dan wali kota mendukung. Tapi belakangan banyak tantangan menghadang.
"Ini tamparan kepada korban-korban tewas 11 September," kata mantan kandidat wakil presiden, Sarah Palin. Bahkan Pendeta Terry Jones mengancam akan membakar Al-Quran bila pusat komunitas tidak dipindahkan. Peristiwa itu membuat hubungan antarkomunitas menjadi tegang.
Kabar perpecahan di antara penggagas "Park51" pun merebak. Feisal Abdul Rauf, 63 tahun, pendiri dan pemimpin American Society for Muslim Advancement, dikabarkan keluar dari proyek tersebut. Tapi, kepada Tempo, Feisal menegaskan proyek tetap diteruskan. Bahkan anggota kelompok lain yang merupakan pemilik gedung "Park51", Sharif el-Gamal, menyatakan hal sama. Hanya beberapa tak lagi terlibat.
Hingga kini, pria asal Kuwait yang tinggal di Amerika sejak 1965 itu masih tak henti bepergian. "Program ini akan berdampak sangat besar terhadap hubungan antar-iman," katanya tentang "Park51", yang sekarang bernama "Cordoba House". Ini merupakan wawancara ketiga Tempo dengan Feisal Abdul Rauf.
Organisasi Anda tak lagi terlibat dalam rencana pembangunan Islamic Community Center di New York?
Pertanyaan terbesarnya, akibat krisis kekuasaan di Amerika, ada banyak kontroversi tahun lalu dan islamofobia meningkat. Ada sekelompok kecil orang yang telah sekian lama menciptakan islamofobia di Amerika. Ini berbahaya. Amerika memiliki kepentingan terhadap dunia muslim.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Kusmayanto Kadiman: Keputusan PLTN Harus Tahun Ini
2007-09-30Ada dua hal yang membuat menteri negara riset dan teknologi kusmayanto kadiman hari-hari ini bertambah…
Bebaskan Tata Niaga Mobil
1991-12-28Wawancara tempo dengan herman z. latief tentang kelesuan pasar mobil tahun 1991, prospek penjualan tahun…
Kunci Pokok: Konsep Pembinaan yang Jelas
1991-12-28Wawancara tempo dengan m.f. siregar tentang hasil evaluasi sea games manila, dana dan konsep pembinaan…