Api Dendam Brigade Misrata
Edisi: 30/40 / Tanggal : 2011-10-02 / Halaman : 116 / Rubrik : INT / Penulis : Ninin Damayanti , ,
Ahad petang pekan lalu, blok-blok apartemen itu tampak lengang, gelap, dan sepi. Makhluk yang terlihat bergerak hanyalah kawanan domba. Kota basis pendukung Muammar Qadhafi ini sudah ditinggalkan penghuninya; sebagian gedung dan rumah dihancurkan pasukan pemberontak. Padahal sebulan lalu Tawarga adalah rumah bagi 10 ribu warga sipil.
"Kami beri waktu tiga puluh hari untuk pergi," kata Abdul el-Mutalib Fatateth, kepala pasukan pemberontak di Tawarga. Dia sedang bermain sepak bola di halaman salah satu blok apartemen yang kosong saat ditemui The Sunday Telegraph. "Kalau tidak pergi, mereka akan ditangkap dan dipenjara. Kami tidak akan mengizinkan mereka kembali."
Sentimen rasial kini merebak di Libya. Banyak warga Tawarga, baik imigran maupun tentara bayaran Qadhafi,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…