Pasukan Bayaran Di Gunung Tembaga

Edisi: 35/40 / Tanggal : 2011-11-06 / Halaman : 40 / Rubrik : NAS / Penulis : Anton Septian, Indra Wijaya, Munawwaroh


SEBELUM mikrofon itu berpindah tangan, Armando Mahler berkata, "Penandatanganan MOU ini kayak akad nikah." Garis bibir Presiden Direktur PT Freeport Indonesia itu sedikit tertarik ke atas. "Pertamanya kelihatan bagus, tapi… kadang-kadang ada kekeliruan…."

Detik berikutnya, Armando memuji-muji Kepala Kepolisian Daerah Papua Inspektur Jenderal Bekto Suprapto dan Panglima Kodam Cenderawasih Mayor Jenderal Hotma Marbun. Ia berterima kasih karena polisi dan Tentara Nasional Indonesia telah membantu mengamankan Freeport. "Bapak Kepala Polda dan Bapak Pangdam telah bekerja keras."

Hari itu, 8 Maret 2010, Armando, yang mewakili Freeport, meneken nota kesepahaman tentang pengamanan di area Freeport dengan Polda Papua, yang diwakili Bekto. Penandatanganan kesepakatan itu terekam dalam video yang kopinya dimiliki Komisi untuk Orang Hilang dan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?