Sarwo Edhie Yang Mengubah Sejarah

Edisi: 36/40 / Tanggal : 2011-11-13 / Halaman : 23 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,


MANUSIA tak bisa melarikan diri dari sejarah. Pesan itu jugalah yang tersurat dalam judul pidato kenegaraan Presiden Sukarno di masa akhir kekuasaannya, Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah. Judul ini kemudian secara sinikal diringkas oleh para perintis Orde Baru sebagai "Jas Merah", untuk menyindir kedekatan Bung Karno dengan Partai Komunis Indonesia, yang dituding menggagas Gerakan 30 September 1965.

Zaman kemudian bergerak ke arah yang ditentukan oleh banyak hal. Sejarah mengalir, tapi jejaknya tak selalu lurus. Pelbagai pengalaman membuat orang percaya: sejarah selalu ditulis oleh pihak yang menang. Di Cina prapembaruan, rekaman fotografis bahkan bisa diubah-ubah menurut selera rezim yang bertakhta. Foto Jiang Qing, misalnya, bisa hilang dari adegan bersama Mao Zedong dan Deng Xiaoping di Yenan, ketika "The Gang of Four" dikutuk.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18

Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.

K
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18

Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.

S
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25

Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.