Tersandera Kabinet Koalisi
Edisi: 34/40 / Tanggal : 2011-10-30 / Halaman : 23 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,
DARI reshuffle ke reshuffle, tontonan yang disuguhkan "Teater Cikeas" tak menunjukkan kemajuan signifikan. Pembabakannya pun begitu-begitu saja. Sebagai prolog, isu perombakan ditiupkan, yang segera menerbitkan gelombang tanggapan dan "evaluasi". Kemudian, seolah-olah menjawab harapan orang banyak dan dengan pertimbangan matang, Presiden menyatakan secara resmi memang akan ada reshuffle. Ketegangan mulai dibangun lewat pertemuan Presiden dengan pemimpin partai-partai koalisi.
Bertebaranlah spekulasi dan sejumlah nama. Presiden tampak sekali menikÂmati betul babak ini. Bahkan ia ikut aktif meramaikan permainan dengan menebar teka-teki kepada wartawan, "Sudah dapat bocoran?" Pada tahap selanjutnya, calon menteribahkan wakil menteriditampilkan di "pusat teater" di Cikeas. Mereka mendapat panggung untuk menyapa publik lewat juru warta yang senantiasa membanjiri Cikeas.
Rutinitas berikutnya adalah pemeriksaan kesehatan. Sulit menghindari kesan pemeriksaan ini…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.