Wakil Menteri Cuma Pajangan
Edisi: 34/40 / Tanggal : 2011-10-30 / Halaman : 33 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Pramono, Tomi Aryanto, Anton Septian
GEDUNG Bina Graha di kompleks Istana Negara ditinggalkan Denny Indrayana sejak Rabu pekan lalu. Anggota staf khusus presiden bidang hukum dan hak asasi manusia itu mulai berkantor di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, kantor barunya sebagai wakil menteri.
Ruang baru Denny terlihat jauh lebih sederhana, meski berada di lantai yang sama dengan ruang menteri, staf ahli dan staf khusus, serta inspektur jenderal. Hanya burung garuda emas besar dan foto kepala negara yang menonjol di kamar 5 x 7 meter ituâbekas ruang sekretaris inspektur jenderal.
Ketika Tempo mendatanginya, Kamis siang pekan lalu, belum ada komputer meja terpasang di ruang Denny. Dua petugas sedang menempelkan router, pemancar sinyal untuk jaringan Internet. "Persiapan ruangan sangat mendadak," kata seorang anggota staf kementerian.
Sehari sebelumnya, Denny dilantik sebagai Wakil Menteri Hukum. Guru besar hukum tata negara Universitas Gadjah Mada ini mendampingi politikus Partai Demokrat, Amir Syamsuddin, yang ditunjuk menjadi menteri menggantikan Patrialis Akbar. "Saya siap mendukung menteri," ujar Denny.
Denny tak sendirian menjadi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…