Napi Ketawa Cara Arswendo

Edisi: 44/23 / Tanggal : 1994-01-01 / Halaman : 91 / Rubrik : BK / Penulis : SOBARY, MOHAMMAD


BIARPUN tambah gemuk, Arswendo tetap Arswendo. Dia tak berubah. Filsafat hidup dan kesadaran sejarahnya juga masih yang dulu: hidup ini sebuah kejenakaan. Dan Tuhan itu baginya Mahajenaka. Dalam keadaan apa pun, dari sudut itulah dia memandang dunia.

Maka, di mana pun "ditaruh", Wendo tetap jenaka, tertawa, dan membuat lingkungan ikut tertawa. Memang cocok dia membidangi dunia lawak. Sejak membuka halaman pertama buku ini, Anda sudah wajib ketawa kecuali bila sakit gigi ketika mendengar ia ngungun (bergumam heran): "Menjadi terdakwa di pengadilan tak ubahnya seperti menjadi pengantin. Diam disangka angkuh. Banyak senyum dituduh tidak serius. Bersikap serius disangka tegang. Bersikap santai disangka meremehkan."

Penghayatannya yang intens dan tuntas atas segenap warna hidup di penjara membuat Wendo berkesimpulan: "Penyesalan akan terjadi," katanya, "bila seseorang tak mampu mengubah keadaan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Tamparan untuk Pengingkar Hadis
1994-04-16

Penulis: m.m. azami penerjemah: h. ali mustafa yakub jakarta: pustaka firdaus, 1994. resensi oleh: syu'bah…

U
Upah Buruh dan Pertumbuhan
1994-04-16

Editor: chris manning dan joan hardjono. canberra: department of political and social change, australian national…

K
Kisah Petualangan Wartawan Perang
1994-04-16

Nukilan buku "live from battlefield: from vietnam to bagdad" karya peter arnett, wartawan tv cnn.…