Jatuhnya Kota Nelayan
Edisi: 33/40 / Tanggal : 2011-10-23 / Halaman : 117 / Rubrik : INT / Penulis : Nieke Indrietta, ,
Di sebuah klinik, di kota kecil Harawa, sekitar 40 kilometer dari Sirte, Isham menangis keras. Sudah dua hari bocah satu tahun ini muntah-muntah, disertai demam tinggi. Bersama ayahandanya, Safi Mohammad, ia menanti kedatangan dokter yang berjanji bakal mengunjungi klinik itu.
"Saya berharap dokter bisa menyembuhkan," kata Safi, pekerja yang mengungsi dari bagian timur Sirte, kota di tepi pantai Mediterania, yang jaraknya 400 kilometer ke arah tenggara dari Ibu Kota Tripoli.
Klinik kecil itu merupakan satu-satunya fasilitas medis untuk warga sipil di dekat Sirte. Sekarang mereka menghadapi masalah khusus: keracunan air. Akibatnya, dari lusinan anak yang dibawa orang tuanya ke sana, mayoritas menderita muntah-muntah dan demam tinggi.
"Di klinik itu, dari 120…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…